Tuesday, November 28, 2017

Inilah Jadwal UNBK 2017-2018 Terbaru



Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2018 mendatang. Informasi ini tentunya cukup penting diketahui oleh sekolah-sekolah yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer khususnya bagi satuan pendidikan SMP/Mts, SMA/SMK/MA.


Untuk dapat mengikuti UN berbasis Komputer tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh sekolah pelaksana. salah satunya sarana dan prasarana pendukung yakni Perangkat komputer yang memenuhi standar komputer UNBK baik itu intuk PC server maupun PC client.


A. SIMULASI II UNBK

Batas Pendataan dan Penetapan Sekolah UNBK, 25 Januari 2018.
Batas Atur Server dan Sesi, 26 - 31 Januari 2018.
Penyiapan Data di Pusat, 11 - 8 Februari 2018.

Sinkronisasi

§     SMK : 9 - 10 Februari 2018
§     SMA : 16 - 17 Februari 2018
§     SMP : 23 24 Februari 2018

Simulasi Hari ke-1 dan Hari ke-2

§     SMK : 13 dan 14 Februari 2018
§     SMA : 20 dan 21 Februari 2018M
§     SMP : 27 dan 28 Februari 2018

B. SIMULASI 3 (GLADI BERSIH)

Batas Atur Server dan Sesi

§     SMA-SMK : 24 Februari 2018
§     SMP : 11 Maret 2018

Penyiapan Data di Pusat

§     SMA-SMK : 25 Februari - 2 Maret 2018
§     SMP : 12 - 16 Maret 2018

Sinkronisasi

§     SMK : 3 - 4 Maret 2018
§     SMA : 10 - 11 Maret 2018
§     SMP : 17 - 18 Maret 2018

Simulasi Hari ke-1 dan Hari ke-2

§     SMK : 6 dan 7 Maret 2018
§     SMA : 13 dan 14 Maret 2018
§     SMP : 20 - 21 Maret 2018

C. JADWAL TEKNIS (UNBK UTAMA)

Batas Atur Server dan Sesi

§     SMK : 12 Maret 2018
§     SMA : 19 Maret 2018
§     SMP : 16 April 2018

Sinkronisasi UNBK Utama

§     SMK : 30 Maret - 1 April 2018
§     SMA : 7 - 8 April 2018
§     SMP : 27 - 28 April 2018
§      
UNBK Utama

§     SMK : 3 - 6 April 2018
§     SMA : 10 - 13 Arpil 2018
§     Paket C : 15,16,22,23 April 2018
§     SMP : 2,3,4,8 Mei 2018 atau 9,10,15,16 Mei 2018
§     Paket B : 13,14,20,21 Mei 2018

Batas Atur Server dan Data Susulan

§     SMA - SMK : 14 April 2018
§     SMP : 17 Mei 2018

Sinkronisasi Susulan

§     SMA-SMK : 16 April 2018
§     SMP : 20 Mei 2018

UNBK Susulan

§     SMA - SMK : 17 - 18 April 2018
§     SMP : 22 - 23 Mei 2018


Catatan :
Untuk Propinsi Bali libur keagamaan tanggal 3-6 April 2018, sehingga UNBK SMK/MAK dilaksanakan pada tanggal 10-13 April 2018 bersamaan dengan UNBK SMA/MA.


Sedangkan untuk Propinsi NTT libur keagamaan tanggal 10-16 April 2018 sehingga UNBK SMA/MA dilaksanakan tanggal 3-6 April 2018 bersamaan dengan UNBK SMK.



Selanjutnya untuk mengetahui daftar sekolah pelaksana UNBK tahun pelajaran 2017/2018, silahkan KLIK DISINI.






Sumber : Soal-Soal Sekolahan

Wednesday, October 11, 2017

Penguatan Pendidikan Karakter Tak Melulu Soal Akademis

Usai ujian akhir semester, Martin seorang guru mata pelajaran sibuk menyiapkan nilai para siswanya. Selain nilai akademis, ia memberi penilaian terkait pencapaian non-akademis para siswa di sekolah.
Lembaga pendidikan tempat ia mengampu di Jakarta Selatan memang mengadaptasi kurikulum pelajaran internasional. Penilaian seorang siswa di sekolah itu dilakukan tak semata berdasarkan nilai akademis.

Sejalan dengan penerapan program Penguatan Pendidikan Karakter, para guru di seluruh sekolah di Indonesia pun akan melakukan hal serupa.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga kini masih menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) terkait program itu.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, salah satu wujud nyata pendidikan karakter di sekolah adalah dengan mengembangkan minat dan bakat siswa.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana mewajibkan semua sekolah menerbitkan rapor dengan nilai ganda yang bisa diterapkan mulai 2018. 

Para guru nantinya akan memberi laporan nilai akademis dan pengembangan kepribadian siswa.
"Rapor ini memaksa guru untuk scouting, mencari minat dan bakat dari anak itu," kata Muhadjir dalam Forum Merdeka Barat 9 di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (30/8/2017).

Selama ini, seorang siswa dianggap berprestasi di sekolah bila nilai akademisnya gemilang. Pemerintah berharap sekolah, utamanya para guru, mulai menghilangkan penyeragaman itu.

Howard Gardner, seorang profesor psikologi dari Harvard University mengemukakan teori kecerdasan jamak (multiple intelligence). Gardner mengidentifikasi sejumlah kecerdasan yakni musical/rhythmic intelligence bodily/kinesthetic intelligence, logical/mathematical intelligence, visual/spatial intelligence, verbal/linguistic intelligence, interpersonal intelligence, dan intrapersonal intelligence. Dalam perkembangannya ada satu jenis kecerdasan tambahan yakni naturalistic intelligence.

Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui pendidikan, potensi yang dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi. Sementara, kompetensi mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan.Tugas pendidik atau guru dalam hal ini adalah memfasilitasi anak didik sebagai individu untuk dapat mengembangkan potensi yang dimikili tiap siswa menjadi kompetensi, sesuai dengan cita-citanya. 

Oleh karena itu, proses pendidikan dan pembelajaran yang berlangsung di sekolah harus berorientasi kepada invidu peserta didik. Penerapan pendidikan karakter juga tak mesti dilakukan semua oleh sekolah jika memiliki keterbatasan sumber daya. Sekolah bisa saja bekerja sama dengan lembaga lokal yang letaknya tak jauh dari gedung pendidikan.

Misalnya, ada sekolah yang dekat dengan tempat kursus tari, maka sekolah dapat memanfaatkan tempat kursus itu sebagai wadah mengembangkan minat dan bakat siswanya.
"Biar sekolah itu menjadi sentra belajar, dan lingkungan sekitar dijadikan sumber-sumber belajar," ujar Muhadjir.

Demikian pula bila sekolah itu dekat dengan tempat latihan sepak bola, maka sekolah itu dapat mengembangkan bakat bermain bola siswanya. Muhadjir mengaku bermimpi Indonesia bisa memiliki  satu tim sepak bola yang berkualitas dunia dari hasil pencarian bakat siswa SD di seluruh sekolah. Siswa-siswa yang berbakat sepak bola mesti digembleng dan diarahkan berdasarkan minat dan bakatnya sejak dini. 

"Kami akan buat recruitment dan membibit para pemain bola mulai sejak SD. Saya yakin kalau anak-anak itu belajar dari kecil, mendapatkan 11 pemain yang bisa mengalahkan Malaysia, Saya kira tidak sulit," tuturnya. Prestasi non-akademik seperti ini diharapkan dapat menjadi portofolio siswa-siswi tersebut untuk masuk ke perguruan tinggi maupun dunia kerja. 

“Dengan pendidikan karakter, setiap anak adalah istimewa, punya keunikan yang tidak bisa disamaratakan," katanya.






kompas.com
Source : KOMPAS




Protes Tere Liye dan Jalan Sunyi Dunia Literasi


Sejak 1964, UNESCO menetapkan tanggal itu sebagai Hari Literasi Internasional. Namun, jalan literasi boleh dibilang masih sunyi di Indonesia.
 
Jangankan untuk mendongkrak minat baca masyarakat, kesejahteraan penulis masih jauh panggang dari api. Boro-boro mematok standar buku berkualitas, penulis buku bisa hidup layak pun butuh nyali tersendiri.

Lalu, dalam pekan yang sama dengan peringatan Hari Literasi Internasional pada tahun ini, jagat literasi Indonesia juga justru disentil oleh salah satu penulis produktif kekinian, Tere Liye.
Penulis yang pertama kali mengentak dunia perbukuan dengan novel Hafalan Shalat Delisa tersebut pada Selasa (5/9/2017) lewat akun media sosialn menyatakan menarik diri dari industri perbukuan. Perhitungan pajak yang dikenakan kepada penulis jadi pangkal persoalan.

Pro dan kontra pun sontak bermunculan, termasuk dari kalangan penulis. Namun, Dewi Lestari—pemilik nama pena Dee—mengakui ranah kepenulisan memang sudah jamak dianggap sebagai dunia prihatin. 

Penghasilan yang didapat tak sebanding dengan upaya untuk memunculkan buku berkualitas. “Tidak mudah mengandalkan hidup dari menulis,” ujar Dewi saat dihubungi melalui telepon, Jumat (8/9/2017).

Sebelumnya, Dewi menulis panjang lebar juga di akun media sosialnya soal polemik yang dimulai dari protes Tere Liye. Dia beri judul statusnya itu Royalti dan Keadilan.

Di situ, Dewi antara lain memunculkan ilustrasi pendapatan penulis dari setiap eksemplar buku yang terjual dan hitungan potongan pajak yang dikenakan.

Genggamlah sebuah buku dan bayangkan bahwa 90% dari harga banderol yang Anda bayar adalah untuk aspek fisiknya saja. Hanya 10% untuk idenya (bisa 12,5 – 15% kalau punya bargaining power ekstra). Lalu, penulis berhadapan dengan negara. Potongan kue kami yang mungil itu dipotong lagi lima belas persen, tak peduli kami hidup seperti burung hantu, wara-wiri untuk riset, merogoh kocek untuk 365 cangkir kopi per tahun, atau apa pun juga. It’s done deal. Kami tidak akan pernah mengecap seratus persen penerimaan royalti karena pemotongan itu bersifat langsung. Lalu, sisanya kami masukkan ke dalam pendapatan tahunan. Bulat utuh menjadi pendapatan kena pajak dan masih harus menghadapi hitungan pajak berjenjang.

Berlanjut ke pembicaraan telepon, Dewi menyebut butuh 6 bulan hingga setahun untuk merampungkan satu buku. Waktu, sebut dia, adalah investasi terbesar dari setiap penulis.

Sudah begitu, rata-rata pembayaran royalti dilakukan per enam bulan. Itu juga kalau laris bukunya untuk bisa dapat angka yang “bisa dilihat”.

“Akhirnya, menulis sering jadi kerja sambilan. Kalau penulis mau total dan berdedikasi, buku yang bisa menghidupi itu jadi penting,” kata Dewi.

Sudah jadi rahasia umum, sesama penulis kerap saling membesarkan hati dengan kilah, “Menulis adalah pengabdian.” Namun, menurut Dewi setiap pekerjaan pada dasarnya juga adalah pengabdian.
“(Tantangannya), masa sih kita tak bisa makan dari pekerjaan yang kita cintai itu?" tanya Dewi.

Perempuan yang antara lain melejit lewat kumpulan cerpen Filosofi Kopi ini pun menengarai, banyak penulis tak bertindak seperti Tere Liye kemungkinan karena saking kecilnya royalti yang mereka dapatkan selama ini.

Di statusnya itu, Dewi pun mendapati bahwa pendapatan bagi penulis kerap dianggap dan diperlakukan sebagai penghasilan pasif. Menurut dia, poin inilah yang jadi pangkal persoalan soal pajak bagi penulis.

Kesepian

Padahal, tren buku cetak di Indonesia masih membukukan pertumbuhan di atas 10 persen per tahun, setidaknya menurut Arys Hilman, CEO Republika Penerbit—perusahaan yang pertama kali melejitkan nama dan karya-karya Tere Liye.

“Buku masih dicari orang. Sudah ada perhatian dari Pemerintah, tapi masih parsial pada kementerian-kementerian tertentu,” kata Arys, saat dihubungi melalui telepon, Jumat siang.

Urusan buku dan literasi seolah masih jadi urusan kementerian di bidang pendidikan saja. Kalaupun ada instansi lain, kata Arys, paling Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). 

Padahal, lanjut Arys, kalau mau meningkatkan literasi maka pengadaan buku di semua daerah harus berdasarkan kualitas dan menakar minat pembaca.

“(Praktiknya), masih ada perpustakaan cari (buku) karena diskon tinggi. Siapa yang mau datang ke perpustakaan kalau begitu?” ungkap Arys.

Butuh turun tangannya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, untuk pemenuhan kebutuhan buku berkualitas di perdesaan. Belum lagi pilihan buku topik agama, buku soal perempuan, yang masing-masing ada kementeriannya juga.
kompas.com
Source : Kompas

Tuesday, August 22, 2017

Menanti Peraturan Presiden Pendidikan Karakter Terbit, dan saatnya Permendikbud Tak Berlaku

Seperti yang kita ketahui bersama saat ini Permendikbud yang mengatur tentang sekolah 5 hari sedang menjadi buah bibir di negara kita. Namun, berita terakhir yang kita dengar dari Istana bahwa Presiden akan segera mengeluarkan Perpres untuk menggganti atau menyempurnakan Permendikbud tersebut.

Peraturan Presiden (Perpres) tentang pendidikan karakter dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membatalkan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dengan tema serupa. 

"Presiden mendengar soal kritik dan masukan. Karena itu kan langsung direspons dengan Perpres itu sebenarnya," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Mendikbud menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang memuat kebijakan kontroversial itu. Bila Perpres nanti terbit, maka Permendikbud itu bakal tak punya kekuatan lagi.

"Otomatis nggak berlaku, sama dengan batal," kata dia.

Jika ada Perpres yang terbit, peraturan di bawahnya dengan isi serupa otomatis dibatalkan. Namun Johan belum mengetahui apakah isi Pepres tersebut sama dengan isi Permendikbud.

"Dan kalau berbeda, saya tidak tahu seberapa besar perbedaannya," kata Johan.

Johan menjelaskan, kebijakan Jokowi ini erat kaitannya dengan dialektika antara Kementerian Agama dengan Kemendikbud. Bila nantinya ada lembaga pendidikan yang tidak menerapkan sekolah delapan jam dalam lima hari sepekan, maka itu tidak akan dipermasalahkan. 

"Sebenarnya ini beririsan Kemenag dan Kemdikbud," kata Budi.

Terlepas dari penjelasan Budi, kalangan pondok pesantren melancarkan protes keras terhadap kebijakan Mendikbud Muhadjir itu. Namun soal kapan terbitnya Pepres itu, Johan menuturkan Perpres itu masih perlu waktu untuk pembahasan antara Mendikbud, Menag, dan Menteri Sekretariat Negara.

"Perpres itu kan nggak bisa sehari-dua hari, dikaji mendalam. Kalau penjelasan Presiden, bikin Perpres itu kan nggak sehari-dua hari, jadi perlu waktu," kata Johan. 
(dnu/jbr)


Source  : DetikNews

Tuesday, June 13, 2017

Pengumuman Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017

Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 telah dilaksanakan hari ini, Selasa (13/6/2017). Informasi mengenai hasil kelulusan akan dibuka mulai pukul 14.00 WIB di laman resmi pengumuman.sbmptn.ac.id.

Layanan ini sebelumnya disediakan untuk pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017.




Berbeda halnya dengan SNMPTN 2017 yang mengalami penurunan peserta dibandingkan SNMPTN 2016, jumlah pendaftar SBMPTN 2017 justru mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Menurut data yang dihimpun Kompas.com, jumlah pendaftar SBMPTN 2017 mencapai angka 797.738 peserta, sedangkan pada SBMPTN 2016 berjumlah 721.326.

Sebagai informasi, proses seleksi SBMPTN mengadaptasi ujian melalui computer based testing (CBT), selain paper based testing (PBT) seperti tahun-tahun sebelumnya.

CBT adalah ujian yang diselenggarakan menggunakan alat bantu komputer. Dengan demikian, peserta ujian tak lagi berkutat dengan kertas lembar jawab, tetapi semua dikerjakan di komputer. 

Sebanyak 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berpartisipasi dalam ujian seleksi tersebut. Kuota program studi (prodi) yang disediakan berjumlah 2.954, dengan rincian 1.563 untuk prodi Sains dan Teknologi (Saintek) dan 1.391 untuk prodi Sosial Humaniora (Soshum).

Total daya tampung SBMPTN 2017 juga lebih banyak dari SNMPTN 2017. Dalam SBMPTN, tersedia 128.244 kursi dengan rincian 63.685 untuk Saintek, dan 64.559 kursi bagi mahasiswa Soshum.

Selain SBMPTN, masing-masing PTN juga membuka jalur seleksi mandiri. Melalui jalur tersebut, kuota mahasiswa diterima berjumlah 30 persen dari total daya tampung tiap universitas.


Sumber : Kompas

Wednesday, June 7, 2017

PEDOMAN PPDB SMA NEGERI 1 KRAGILAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN  PPDB SMA NEGERI 1 KRAGILAN 2017
A. SISTEM ZONASI
    Zonasi berdasarkan Kartu Keluarga (KK) bukan berdasarkan sekolah SLTP berasal
    1. Zona 1 Serang Raya (Kab. Serang, Kota Serang, Kota Cilegon)
    2. Zona 2 Lebak dan Pandeglang
    3. Zona 3 Kota Tangerang
    4. Zona 4 Kab Tangerang
    5. Zona 5 Tangerang Selatan

    Contoh:
    Siswa SMP/MTs  Kragilan yang tempat tinggalnya di zona 1 bisa memilih SMA yang ada di Kab Serang, Kota Serang, Kota Cilegon ( Masuk kuota 90 %)
    Siswa SMP/MTs  Kragilan yang tempat tinggalnya di zona 2 bisa memilih SMA yang ada di Kab Serang, Kota Serang, Kota Cilegon ( Masuk kuota 10 %)

    B. PERSYARATAN PENDAFTARAN

      KETENTUAN
      1. Pendaftaran Calon Peserta Didik tidak dipungut biaya apa pun (GRATIS)
      2. Keputusan Tim Seleksi bersifat mutlak/tidak dapat diganggu gugat
      3. Dalam hal penetapan tidak dilakukan dengan surat menyurat.

      PERSYARATAN UMUM
      1. Calon Peserta Didik Baru SMA adalah calon Peserta Didik Baru yang telah memenuhi syarat dan ketentuan,
      2. Calon Peserta Didik Baru merupakan lulusan SMP/MTs/sederajat tahun berjalan dan lulusan satu tahun sebelumnya, termasuk lulusan program Paket B tahun berjalan dan satu tahun sebelumnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

      PERSYARATAN KHUSUS
      1. Memiliki SHUN SMP atau bentuk lain yang sederajat,
      2. Memiliki ijazah/STTB SMP atau bentuk lain yang sederajat;
      3. Khusus calon peserta yang berasal dari luar negeri selain memenuhi persyaratan, wajib mendapatkan surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah,
      4. Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran 2017/2018.

      PERSYARATAN BERKAS VERIFIKASI
      Dilaksanakan disekolah yang dituju
      1. Menyerahkan bukti pendaftaran ONLINE;
      2. Ijazah SMP/MTs (Asli dan Fotocopy yang dilegalisir Kepala SMP/MTs rangkap dua atau Keterangan Nilai Hasil UN 2016/2017 3 lembar);
      3. Kartu Keluarga (Asli dan fotocopy 3 lembar);
      4. Surat Keterangan Tidak Mampu / Kartu Pra Sejahtera (KPS) /KIS /KKS /KIP (Asli dan fotocopy 3 Lembar) Bagi Jalur Keluarga Tidak Mampu;
      5. Sertifikat / Piagam Penghargaan (Asli dan fotocopy 3 Lembar) Bagi Calon Siswa Jalur Prestasi;
      6. Pas foto berwarna ukuran (3x4) 3 lembar dengan latar merah.
      7. Berkas diserahkan dalam map folio.

      C. JADWAL PPDB
        1. Pendaftaran PPDB SMA Negeri
        Tanggal 06 Juni 2017 - 14 Juni 2017
        Masa Pendaftaran PPDB SMA Negeri Se-Provinsi Banten
        Kegiatan Pada Masa Pendaftaran Calon Peserta didik baru :
        • Melakukan Pendaftaran Online
        • Verifikasi Berkas Kesekolah
        • Aktivasi Akun (SMA)
        • Menentukan dan atau mengganti tujuan sekolah ( tanggal 13 – 14 Juni 2017)
        • Mengecek Hasil Seleksi Sementara (SMA)

        2. Proses Seleksi PPDB Online SMA Negeri
          Tanggal 16 - 19 Juni 2017
          • Kegiatan Pada Masa Seleksi :
          • Proses Seleksi PPDB Online SMA Oleh Sistem Aplikasi
          • Calon Peserta didik baru dapat melihat hasil sementara

          3. Pengumuman Hasil Seleksi
          Tanggal 20 Juni 2017
          • Pengumuman Hasil Final Proses Seleksi PPDB Online
          • Daftar Diri Bagi Calon Peserta didik baru yang lulus Seleksi ke sekolah tujuan

          4. Daftar Ulang Calon Siswa
            Tanggal 10 - 13 Juli 2017
            • Daftar Ulang Calon Siswa

            D. KUOTA SMA NEGERI 1 KRAGILAN
              Daya Tampung: 180 Siswa
              Kuota dalam Zona Jalur Umum termasuk SKTM: 146 Siswa
              Kuota dalam Zona Jalur Prestasi:  16 Siswa
              Kuota Luar Zona (Prestasi dan Afirmasi):  18 Siswa

              E. ALUR PPDB

                1. Calon Peserta baru/ wali mendaftarkan di PPDB Online dengan alamat http://dindik.bantenprov.go.id/ppdb/daftarlist.php (web dibuka jam 00.00 tanggal 6 Juni 2017), dan mencetak Bukti pendaftaran online. (SMA Kragilan  menyediakan akses internet untuk yang mendaftar Pilihan di SMA Kragilan, jika pendaftar tidak memiliki akses internet)
                2. Calon Peserta baru/ wali datang untuk verifikasi kesekolah tujuan dengan membawa berkas persyaratan
                3. Apabila dinyatakan lulus verifikasi calon siswa mendapat kartu pendaftran
                4. Calon siswa dapat melihat hasil atau mengganti sekolah tujuan kapan saja dan dimana saja selama jadwal pendaftaran di PPDB Online
                5. Apabila dinyatakan Lulus Seleksi Calon Siswa melakukan daftar Ulang

                Proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik