Wednesday, April 16, 2014

Tahun 2015, Terakhir Pelaksanaan Sertifikasi Sistem Portofolio dan PLPG

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya memasang target penuntasan tanggungan mensertifikasi ratusan ribu guru. Mereka menargetkan sertifikasi guru tuntas tahun depan.

Selanjutnya proses sertifikasi guru langsung menyatu dengan perkuliahan calon guru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bertajuk pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG).

Kepala BPSDMPK-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan) Kemendikbud Syawal Gultom menuturkan, pelaksanaan sertifikasi ini merupakan aman dari undang-undang guru dan dosen. "Kita targetkan tahun depan itu sertifikasi guru yang terahir," kata dia.

Syawal menuturkan sertifikasi guru tahun depan dipakai untuk menampung guru-guru yang tidak lolos mengikuti sertifikasi tahun ini. Dia mengatakan jika peserta sertifikasi tahun ini diseleksi menggunakan tes bernama uji kompetensi guru (UKG). Tes ini sudah masuk pekan kedua.

"Kita menggunakan sistem tes karena kuota sertifikasi kalah besar dibandingkan jumlah guru yang harus disertifikasi," kata dia. Syawal menegaskan jika sistem penetapan calon peserta sertifikasi murni menggunakan passing grade hasi UKG. Kemendikbud tidak memakai lama masa kerja sebagai acuan kelulusan masuk sertifikasi guru tahun ini.

Syawal mengatakan para guru tidak perlu cemas dengan sistem UKG tahun ini. "Intinya kami tidak menerapkan sistem lulus atau tidak lulus. Tetapi kita pakai model prioritas," tandasnya.

Jadi peserta UKG dengan nilai yang bagus dan mampu mengejar passing grade akan diprioritaskan mengikuti sertifikasi tahun ini. Sayangnya Syawal belum bisa membeber passing grade yang ditetapkan Kemendikbud.

Catatan Kemendikbud menyebutkan bahwa UKG tahun ini diikuti tidak kurang dari 700 ribu orang. Tetapi kuota sertifikasi guru 2013 sebesar 350 ribu saja. Itu artinya hampir bisa dipastikan separus peserta UKG tahun ini dinyatakan gugur dan akan diikutkan sertifikasi tahun depan.

Syawal mengatakan bahwa UKG tahun ini digelar secara online, tidak menggunakan kertas ujian lagi.

Sumber: JPNN

Friday, April 11, 2014

Hasil Quick Qount Pemilu Legislatif 2014

Sejumlah lembaga survei mengadakan hitung cepat pada pileg tahun 2014, begitu pula RRI telah menyelesaikan hitung cepat dengan presentase data masuk 90,5 persen.

Berikut perolehan suara sementara hasil hitung cepat RRI berdasarkan data TPS yang sudah masuk (90,5 persen):

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 18,58 persen
2. Partai Golongan Karya (Golkar): 14,73 persen
3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 11,50 persen
4. Partai Demokrat: 10,29 persen
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 9,56 persen
6. Partai Amanat Nasional (PAN): 7,56 persen
7. Partai Nasional Demokrat (NasDem): 6,71 persen
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 6,67 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 6,44 persen
10. Partai Hanura: 5,47 persen
11. Partai Bulan Bintang (PBB): 1,60 persen
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0,95 persen

Download Kisi-Kisi UN SMA Tahun 2014

Bagi rekan Guru, siswa atau yang berkepentingan silahkan mengunduh Kisi-Kisi UN Tahun 2014 untuk tingkat SMA di link berikut https://sites.google.com/site/ujiannasional2014/kisi-kisi/Kisi-kisi-un-sma-2014.pdf?attredirects=0&d=1

Tuesday, April 1, 2014

EDARAN SK CARRY OVER (KEKURANGAN PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI)

Banyak dari kita belum tahu bahwa tunjangan sertifikasi kita Tahun 2010-2012 belum sepenuhnya dibayarkan. Namun tidak usah khawatir, sudah ada surat edaran dari Kemendikbud Nomor : 843/B/KU/2013 ; 4492/C/KU/2013 dan 7364/D/KU/2013 tantang Penundaan Penggunaan Dana Silpa dan Penerbitan SK Tunjangan Profesi PNS Daerah untuk Pembayaran Kurang Bayar (Carry Over) Tahun 2010-2012.
Jadi, Kekurangan Bayar TPP Guru PNSD pada Tahun 2012 mengalami PENUNDAAN sampai proses audit BPKP Selesai. Mudah-mudahan pada bulan April 2014 bisa cair. Amin....

Berikut saya upload surat resmi dari kemendikbud;

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik