Saturday, March 5, 2011

Cara Meningkatkan Kekuatan Otak: Dua Area Penting yang perlu Diperhatikan

Cemas menjadi pikun seiring pertambahan usia?



Jangan khawatir. Neuro-psikolog ternama mengatakan bahwa, sama seperti tubuh, otak juga dapat dilatih.


Permainan berbasis keahlian seperti Poker terbukti menjaga otak tetap gesit meskipun bertambah tua


Sudah lama diyakini bahwa sepanjang hidup kita, jumlah neuron – hubungan di dalam otak – akan mencapai batas teratasnya, lalu akan berkurang saat kita bertambah tua. (Pos Terkait: Permainan: Resep Dokter?)

Neuron yang menghasilkan impuls elektrik bersamaan akan terhubung menjadi satu

Slogan ini merangkum betapa mudah berubahnya otak kita dan menunjukkan bahwa bukan jumlah neuron yang kita miliki di dalam otak yang penting, namun jumlah hubungannya. Inilah dua cara yang disarankan untuk meningkatkan kekuatan otak Anda:
1. Rangsang otak Anda dengan memainkan permainan berbasis keahlian
Permainan terbukti dapat memicu bagian otak kita yang paling sering berhubungan dengan indera. Permainan berbasis keahlian seperti Poker atau Catur mengharuskan pemain memperhatikan apa yang terjadi dalam permainan dan membuat penilaian berdasarkan informasi yang didapatkannya ketika mengamati. Pengamatan adalah dasar pembuatan memori jangka panjang kita. Kami percaya bahwa melalui peningkatan kemampuan mengamati, permainan juga dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat kejadian.


2. Latihan Fisik.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit, tiga kali seminggu, meningkatkan skor memori dalam sebuah grup latihan beranggotakan 138 peserta dibandingkan dengan grup kontrol. Kemungkinan besar ini disebabkan oleh konsep yang menyebutkan bahwa meningkatnya sirkulasi ke otak dan meningkatnya asupan oksigen membantu meningkatkan kognisi. Keuntungan tambahan dengan menjadi tetap fit dan sehat merupakan bonus selamat datang untuk para peserta.
Richard Restak, penulis “Mysteries of the Mind” (Misteri Pikiran) dan neuro-psikolog ternama, menegaskan bahwa jika Anda tidur cukup, makan tidak berlebihan, dan melatih tubuh dan pikiran, Anda dapat menjadi lebih cerdas seiring waktu berjalan dan bahkan membantu mencegah efek demensia.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik